Puasa Dzulhijjah, merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Namun, apakah sebenarnya puasa apa yang harus dilakukan pada tanggal tersebut? Berikut penjelasannya.
Puasa Dzulhijjah
Pada tanggal 8 Dzulhijjah, terdapat puasa sunnah yang bisa dilaksanakan oleh umat muslim. Puasa tersebut merupakan bagian dari ibadah haji yang dilaksanakan di Mekah.
Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Dalam rangkaian ibadah haji, terdapat dua jenis puasa yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Puasa pertama adalah puasa Tarwiyah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Sedangkan, puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah. Puasa ini bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mempersiapkan diri untuk memasuki ibadah haji.
Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan merupakan puasa yang paling utama pada hari tersebut. Puasa Arafah dilaksanakan untuk memperingati wukuf di Arafah yang harus dilakukan oleh jamaah haji.
Setelah memahami jenis-jenis puasa yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, berikut adalah jawaban dari pertanyaan People Also Ask yang sering muncul, yaitu apakah puasa ini wajib dilakukan atau tidak?
Puasa Dzulhijjah tidak termasuk ke dalam kategori puasa wajib, akan tetapi puasa tersebut sangat dianjurkan dilakukan oleh umat muslim. Selain dapat membersihkan diri dari dosa-dosa, puasa Dzulhijjah juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seseorang.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Islam, kunjungi link berikut: Klik Disini Untuk Informasi.